INILAHCOM, Jakarta – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero) selaku perusahaan pelat merah yang memasok perangkat teknologi e-toll pass meyakini On Board Unit (OBU) yang terpasang di gerbang tol memiliki keandalan teknologi.
“Prosesnya lebih cepat dari yang sebelumnya. Palang pintu gerbang tol akan terbuka 1,5 detik,” jelas Direktur Utama Telkom Arief Yahya saat melakukan uji coba e-toll pass di toll Kalimalang II milik PT Jasa Marga Tbk (Persero), Jumat (03/10/2014).
Terkait kehandalan teknologi, Arief menyebut, mobil bisa berkendara dengan kecepatan mencapai 40 hingga 60km per jam. Sementara itu, teknologi terdahulu yang digagas antara Jasa Marga dan PT Bank Mandiri Tbk (Persero), mobil hanya bisa melaju 25km per jam saat memasuki gerbang tol.
“Dan yang pasti ini hemat biaya. Jauh lebih murah ketimbang dulu. Yang sekarang harganya hanya Rp200 ribu. Nggak perlu ada kartu dan tap. Perangkat teknologi ini perlu terpasang pada mobil. OBU hanya perlu disisipkan di kaca mobil bagian dalam,” papar dia.
“Teknologi ini disebut DARC. Dari hasil uji coba ini, pihaknya memastikan pengguna tak akan mengalami kesulitan yang kompleks. Pengguna bisa melakukan pengecekan saldo dan pembayaran di mana, serta kapan saja. Pembayaran pengecekan saldo, di mana saja bisa, seperti lewat ATM dan sms banking juga,” imbuh dia. [aji]
Episode kehidupan seorang Muslim 