Shalat malam memiliki beberapa keutamaan yang besar, diantaranya adalah :
1. Nabi SAW sangat memperhatikan shalat malam hingga dalam riwayat beliau sampai pecah-pecah kedua telapak kaki.
Diriwanyaatkan dari Aisyah RA :
‘Sungguh Nabi SAW shalat malam hingga merekah kedua telapak kakinya. Aisyah berkata kepada beliau :”Mengapa engkau melakukan hal ini, wahai Rosulullah, padahal Allah SWT telah mengampuni dosa-dosamu yang telah lalu dan yang akan datang?”, Beliau menjawab, “Apa aku tidak ingin menjadi hamba yang bersyukur?” (HR Bukhori dan Muslim)
2. Shalat malam merupakan sebab utama bagi sesorang untuk bisa masuk syurga.
Abdullah bin salam RA pernah bercerita : ‘Pada waktu Rasulullah SAW tiba di Madinah, orang-2 menyambut dengan perkataan :”Rosulullah SAW tiba! Rasulullah SAW tiba!, begitulah suara teriakan terdengan . Sayapun datang bersama banyak orang, karena ingin melihat beliau. Setelah bisa melihat beliau secara jelas, saya pun tahu bahwa wajah Beliau bukanlah wajah pendusta. Dan sabda beliau yang pertama kali saya dengan adalah : “Wahai manusia, sebarkan salam, berilah makan, sambunglah kekerabatan dan shalatlah di saat manusia terlelap tidur pada saat malam niscaya engkau masuk syurga, kampung keselamatan (HR Ibnu Majah)
3. Shalat malam merupakan salah satu cara untuk menaikkan derajat dalam kamar-2 syurga
Diriwayatkan dari Abu Malik Al Asy’ari RA bahwasanya Rosulullah SAW pernah bersabda :
“Sungguh dalam surga terdapat kamar-kamar yang bagian dalamnya terlihat dari luar dan bagian luarnya terlihat dari dalam. Kamar-kamar itu Allah sediakan untuk orang yang memberi makan, melembutkan perkataan, mengiringi puasa Ramadhan, menebar salam dan asyik shalat malam di saat manusia terlelap tidur”. (HR. Ahmad, Ibnu hibban dan At-tirmidzi)
4. Orang-2 yang membiasakan shalat malam adalah orang-2 yang berbuat ihsan dalam ibadah sehingga layak untuk mendapatkan rahmat dan syurga.
“Di waktu malam, sedikit sekali mereka tidur. Dan pada waktu sahur mereka beristighfar” (QS. Adz-Dzariat : 17-18)
5. Shalat malam merupakan penutup kesalahan dan penghapus dosa
Rasulullah SAW bersabda :”Hendaklah kalian melaksanakan shalat malam karena shalat malam itu merupakan kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kalian, ibadah yang mendekatkan diri kepada Tuhan kalian, serta penutup kesalahan dan penghapus dosa”. (HR. At-Tirmidzi)
6. Shalat malam merupakan shalat paling utama setelah shalat fardhu
Rasulullah SAW bersabda :”Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan Muharam, bulannya Allah. Sedangkan shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam”. (HR. Muslim)
7. Kemuliaan orang beriman ada dengan shalat malam
Berdasarkan hadist yang diriwayatkan dari Sahl bin Sa’ad RA katanya :”Pernah jibril datang menemui Nabi SAW lalu berkata :”Hai Muhammad, hiduplah sesukamu karena kau pasti akan mati. Cintailah siapa saja orang yang kau suka karena sungguh kau akan berpisah dengannya. Berbuatlah sesukamu karena sesungguhnya kau akan dibalas dengan perbuatanmu itu. ‘Kemudian jibril berkata,”Hai Muhammad, kemujliaan orang beriman ada dengan shalat malam. Dan kegagalan orang beriman adalah sikap mandiri dari bantuan orang lain.” (HR. AL Hakim)
Sumber : Tahajud Nabi oleh sa’id bin ali al qaththani
tulisan yang sangat bermanfaat dan menginspirasi. insya Allah.
assalamu’alaikum…samal kenal!!!
Thanks before. Semoga kita semua dapat mencapai semua yang di perintahkan-Nya
amiiin, thks atas comment-nya
sangat memotivasi.Semga Allah mmpertmukn kta d kmpung kslmatan krna shlat2 mlm kta..
Jazakumullahu khairn katsir jaza.
Sangat menambah wawasan untuk saya, dan saudara semuslim. thanks
Pak Aldin & Pak Solihin thks atas kunjungannya…
semoga jadi motivasi untuk kita meningkat ketaqwa kepada allah swt.
Smoga dengan sholat malam kutemukan kemudahan dibalik kesulitanku saat ini amin.
maap,.. boleh tanya>???
maksudnya kalimat ini apa ya?
“Dan kegagalan orang beriman adalah sikap mandiri dari bantuan orang lain.” pada kalimat terakir di atas…
mksh..
Thks atas kunjungannya ….. terkait dengan kalimat :
“Dan kegagalan orang beriman adalah sikap mandiri dari bantuan orang lain…”
hal ini menunjukkan bahwa umat yang beriman dalam hal ini seorang muslim seharusnya selalu dalam ukhuwah atau selalu dalam kebersamaan, artinya bahwa kita adalah makhluk sosial yang perlu bersosialisasi dengan manusia lain, dan jangan sungkan-sungkan sesama muslim untuk senantiasa meminta bantuan dan selalu tolong menolong .. ta’awanu ala birri wat taqwa, wa la ta’awanu ala itsmi wal udwan …
mhn maaf mohon klarifikasinya, yang benar di hadits terakhir di atas `kegaglan` atau `kehormatan` y? karena sy menemukan di literatur lain : kehormatan. jzkallah
Tks atas pencerahannya Saudaraku………….. , sangat berguna dan menambah wawasan hidup saya. Islam hidupku dan matiku. Amien.
Sama-sama mas ari .. semoga kita dikuatkan untuk bisa meluangkan waktu berkhalwat dengan Sang Kholiq dalam setiap pekannya.. amin ..
ijin copas ya…
maturnuhun
ijin copy teks nya ea… sukron
terima kasih ustadz…artikel yg bagus.
http://kafebuku.com/shalat-tahajjud-khusus-para-pebisnis/
Insya allah sy akan memulai tahajud lebih rajin, amin.
Assalamu’alaikum Wr,Wb
Terimakasih atas berbagi ilmunya… semoga bermanfa’at bagi kami dan mudah-mudahan Abi sekeluarga berada dalam ridho dan Naungan Allah… Amin
amin .. makasih sudah berkunjung ya ..
Semoga dengan ini semua umat Muslim Akan Selalu ingat kepada Allah SWT
Amin……..
atur nuhun,,,
Asslamualikum wr wb
Makasih buat info nya,
🙂
Mudah-mudahan saya dapat mengamalkannya,INSYA ALLAH.